Infobengkulen.com.- Ratusan Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Lebong mendatangi ruang kantor Bupati, menuntut gaji mereka selama lima bulan yang belum dibayar.
Menurut pengakuan para anggota Satpol PP tersebut, tiap anggota menerima gaji perbulan sebesar Rp 900.000 (Sembilan Ratus Ribu Rupiah), jumlah tersebut diberikan kepada sekitar 115 anggota Satpol PP.
“Kami menuntut gaji dari Januari hingga Mei 2022 dibayarkan segera. Banyak hal yang harus kami penuhi untuk kebutuhan hidup,” ucap salah seorang Satpol PP.
Masih sambung anggota satpol PP lain nya, Gaji mereka biasanya diberikan rutin tiap bulan, namun kali ini sudah hampir lima bulan tak kunjung dibayarkan.
“Uang gaji tersebut rencananya akan kami gunakan untuk persiapan Lebaran, akan tetapi pada saat itu belum sempat dibayarkan dan pak kasatpol pp berjanji akan membayarkannya usai lebaran, namun menjelang akhir bulan ini belum juga ada tanda-tanda bakal dibayar,” ujar Candra salah seorang THLT Satpol PP.
Aksi tersebut murni atas kesepakatan para THLT Satpol PP Lebong, karena menyangkut hak dan akan dipergunakan untuk menopang kehidupan.
“Tidak ada sama sekali yang menggerakkan, ini murni kesadaran para anggota, dan kami menagih janji kasatpol pp yang kata dia akan dibayarkan,” tutup chandra
Terpantau hingga saat ini anggota satpol pp Kabupaten Lebong itu masih menunggu Bupati Lebong Kopli Ansori, mereka ingin bertemu langsung dengan Bupati dan ingin mempertanyakan kejelasan hak mereka.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kasatpol Pp dan Bupati Lebong belum dikonfirmasi.(HK).