InfoBengkulen.com.- Pengedar Narkotika jenis sabu berinisial JH alias een 40 tahun yang mengaku mendapatkan narkoba dari jaringan lapas Bengkulu mendapat tanggapan serius dari Kalapas kelas dua A Bengkulu.
Menurut Ade Kusmanto, A.Md.AP,SH, MH persoalan Narkotika sudah menjadi masalh Nasional, dan pihak nya tetap terdepan dalam memeberantas keberadaan barang haram tersebut.
Apalagi tambah Ade masih ada pengedar narkoba yang mengaku mendapatkan narkoba dari jaringan lapas.
“kami siap membantu dan bersinergi mencegah dan memberantas peredaran narkotika, jika ada dugaan melibatkan warga binaan lapas,” tegas Kalapas.
Dikatakan Ade Kusmanto, A.Md.AP,SH, MH komitmen lapas bersih dari peredaran Narkoba. Seperti ada program rehab untuk narapidana penguna narkotika.
“Selama ini telah terjalin baik, antara lapas dan aparat kepolisaian maupun BNN, dalam mencegah memberantas peredaran narkotika yang diduga melibatkan warga binaan,” ujar Kalapas.
Seperti diberitakan pengedar narkotika jenis sabu mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari jaringan lapas.
“Kita pesan melalui handphone tapi belum pernah bertemu dengan bandar. Pengakuan tempat pesan sabu barang diambil dari dalam(lapas -red) jelas Een pengedar sabu yang ditangkap satnarkoba polresta kota Bengkulu. (Her)
