Kaur – Sebagai wilayah pesisir dengan potensi produk unggulan yaitu udang atau lobster, menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah potensi tersebut sudah seharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah dengan menggandeng pihak investor tambak udang.
Hal tersebut ditegaskan Gubernur Rohidin saat pimpin Rapat Koordinasi Kepemerintahan antara Gubernur Bengkulu beserta Jajaran dan Bupati Kaur beserta Jajaran serta unsur Forkopimda Kabupaten Kaur, di Kantor Bupati Kaur, Tanjung Dalam, Rabu (06/04).
“Tambak udang terbesar di Provinsi Bengkulu itu ada di Kabupaten Kaur dan berdasarkan hasil research-nya, kualitas dan tingkat produktifitasnya itu terbaik dan tinggi di kawasan pesisir. Di mana lautnya tidak ada pencemaran sama sekali dan tingkat kadar garamnya yang pas,” terang Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Lanjut Gubernur Bengkulu lulusan terbaik UGM dan IPB ini, pengembangan potensi besar tambak udang tersebut, tentunya harus dipersiapkan dari sisi tata ruang secara menyeluruh dan bisa dimaksimalkan untuk 20 tahun yang akan datang.
Kemudian masyarakat setempat juga harus diberikan pemahaman yang baik dan benar tentang lahan tambak udang yang ada. Sehingga jika ada investor yang berinvestasi, masyarakat jangan sampai menjadi penonton di wilayah sendiri tapi justru dilibatkan secara produktif.
“Ini harus diakomodir dari sisi tata ruang di awalnya dan masyarakat nelayan setempat diedukasi agar nanti hasilnya bisa maksimal dengan model korporasi pendekatan koperasi,” imbuhnya.
Selain itu dijelaskan Gubernur Rohidin, dalam rangka Rapat Koordinasi Kepemerintahan bersama jajaran Pemkab Kaur ini, ada 4 point penting yang dibahas secara rinci.
Yaitu Terkait RT/RW (Rencana Tata Ruang Wilayah), pengelolaan pengembangan dan pemanfaatan kawasan hutan, pemetaan infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik.
“Tadi sudah saya jelaskan secara rinci garis besarnya, saya meminta seluruh OPD memantau progresnya. Dengan nanti di bawah kendali Pemprov kita lihat kemajuan progresnya seperti apa. Karena kita akan meningkatkan kualitas layanan publik dan pengelolaan birokrasi tingkat provinsi dan ini sangat ditentukan oleh Pemda kabupaten/kota.
Bupati Kaur Lismidianto menyatakan kesiapan Pemkab Kaur terkait apa yang diarahkan oleh Gubernur Bengkulu.
“Seperti apa yang diarahkan, kami siap melakukan tindak lanjut dengan melakukan rapat bersama OPD teknis dan jajaran terkait lainnya. Sehingga 4 point penting yang diarahkan tadi bisa terlaksana maksimal,” ungkapnya.
Sementara itu di Kantor Bupati Kaur, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah juga menjadi Keynote Speaker sekaligus membuka Rakerda Program Bangga Kencana BKKBN Provinsi Bengkulu Tahun 2022 bertajuk “Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Optimalisasi Sumber Daya dan Konvergensi Lintas Sektor”, secara virtual meeting. (rls)