InfoBengkulen.com.- Sebanyak 23 Aliran kepercayaan di Bengkulu diawasi Tim Pakem Provinsi Bengkulu. Untuk memudahkan pengawasan aliran kepercayaan ditahun 2023 Tim menggelar Rapat koordinasi bertempat di Aula Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
rapat koordinasi. Rapat tersebut secara langsung dipimpin Asisten Intelijen pada Kejaksaan Tinggi Bengkul yang diwakilkan oleh Budi Nugraha, S.H., M.H.
Asisten Intelijen kejaksaan Tinggi Bengkulu Judhy Ismono SH.MH didampingi Restianti Andriani SH.MH kasie Penkum kejaksaan Tinggi Bengkulu mengatakan Keberadaan tim Pakem sangat besar kontribusi nya terhadap Provinsi Bengkulu dalam menawasi aliran aliran kepercayaan yang ada di tengah masyarakat.
Menurut kasi penkum perlu dilaksanakan rapat bersama dengan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Kepala Bidang Permasalahan Ketahanan Ekonomi dan Strategis Daerah Bengkulu,
“Rapat koordinasi tim Pakem sebagai upaya pengawasan kepercayaan dan pencegahan penyalahgunaan aliran kepercayaan serta penodaan agama. Tim Pakem akan menjadi media untuk saling membagi informasi dan memperkuat konsolidasi dengan berbagai elemen guna mengantisipasi dan mencegah penganut aliran yang tidak diakui dan justru meresahkan masyarakat,”jelas Restianti Andriani.
Menurut kasi penkum Kejaksaan Republik Indonesia mempunyai tugas dalam penegakan hukum. Selain tugas penuntutan Kejaksaan juga mempunyai tugas menyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum.
Rapat koordunasi Pakem dihadiri Kepala Badan Intelijen Daerah Provinsi Bengkulu, Kasi Intel Kore 041 Garuda Mas Provinsi Bengkulu, Kasubdit Sosial Budaya pada Direktur Intelkam Keplisian Daerah Provinsi Bengkulu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kantor Wialayah Kemenag Bengkulu, Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama Provinsi Bengkulu.
Dalam rapat koordinasi itu, juga dilaksanakan tanya jawab dan pemaparan temuan apa saja yang terkait perkembangan aliran kepercayaan dan aliran keagamaan yang ada di Provinsi Bengkulu. (Her/rls)
