infoBengkulen.com- Kasus Dugaan Gantung diri Anak didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak LPKA Bengkjlu masih di proses satuan Reserse Kriminal Polrest Kota Bengkulu.
Kasat reskrim Polrest kota Bengkulu AKP Welliwanto Malau Sik.MH mengatakan pihaknya telah memeriksa saksi terkait dugaan bunuh diri tersebut.
“Sudah diperiksa keluarga korban yang melapotkan kejadian itu, kita berhatap pihak LPKA dapat bekerja sama dalam proses penyelidikan kami,” ungkap kasat Reskrim.
Selain memeriksa saksi visum dari dokter juga sudah diterima tim penyidik.
“Untuk visum sudah keluar ,tapi outopsi belum dilakukan harus menunggu persetujuan keluarga korban, sedangkan dari visum memang ada luka memar di lingkar leher dan lebam di bagian tubuh korban,sesuai hasil visum,” jelas kasat Reskrim polres kota Bengkulu AKP Welliwanto Malau.
Seperti diberitakan sebelumny anak didik LPKA berinisial YY (18) tewas dengan tali melingkar di lehernya.
Kepala LPKA AHMAD JUNAIDI Junaidi mengatakan kejadian bunuh diri itu diketahui sekitar pukul 06.05 wib. Ketika petugas kebersihan keliling mengambil ompreng makan dikamar kamar untuk pembagian makanan.
“Ketika sampai di kamar mapenaling wisma cut nyak dien no. 8 petugas kebersihan melihat korban Y Y berusia 18 tahun diketahui gantung diri,” ujar Junaidi beberapa waktu lalu.
