InfoBengkulen.com,- Deputi Bidang KSPK BKKBN RI Nopian Andusti, S.E., M.T mengajak masyarakat Bengkulu tidak terjebak dan terkotak dengan sukuisme dalam kehidupan sehari2 di tengah2 masyarakat.
Menurut Deputi BKKBN RI yang juga mantan Sekda Provinsi Bengkulu ini, dia dilahirkan dan dibesarkan di Bengkulu tepatnya di Bengkulu Selatan dan merasa sangat sedih ketika masih ada oknum masyarakat di Provinsi Bengkulu yang terjebak pada situasi dikotomi suku ras,dan agama.
“Saya dilahirkan dan dibesarkan di Provinsi Bengkulu tapi saya sangat sedih ketika masih ada yang mendiskriminasikan asli dan bukan asli. Coba keliling dulu ke Nusantara ini dari sabang sampai merauke banyak pemimpin yang justeru bukan lahir dan dibesarkan dimana dia menjadi pemimpin dan justru maju daerah yang dipimpinnya,” ungkap Nopian Andusti yang pernah menjabat sebagai sekda provinsi Bengkulu ini.
Menurutnya kita akan menuju Indonesia Emas 2045 nanti dan bersamaan dengan HUT ke seratus Indonesia merdeka, tapi masih ada saja yang membedakan asli dan tidak asli padahal sama sama orang Indonesia yang dijamin oleh UU.
” Pada saat Sumpah Pemuda diucapkan sebagai bentuk kita mengakui bahwa kita sebangsa dan se tanah air tanpa membedakan suku agama dan ras dan Negara menjamin kebhinnekaan (Bhinneka Tunggal Ika), “Tambah nya.
Dikatakan Nopian yang terpenting saat ini demi kemajuan provinsi Bengkulu mari semua lapisan masyarakat untuk saling bekerja sama dalam membangun Provinsi Bengkulu tanpa membedakan suku,agama,dan ras.
“Dan tolong tidak lagi kita membedakan putra putri asli hanya karena didasarkan dimana dilahirkan dan dibesarkan karena itu adalah pandangan yang sangat dangkal, sekali lagi kita semua bersaudara,” tegas Nopian yang di hubungi Via Pesan whatsapp. (Her)