InfoBengkulen.com.- Seperti diketahui, PDIP resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden RI dan Mahfud MD sebagai wakilnya.
Bersamaan dengan itu beberapa partai politik juga sudah resmi mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bakal calon presiden 2024. Diantara partai ikut mendukung Ganjar yaitu Hanura.
Dengan kontestasi politik itu, peluang Ganjar menang di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, cukup besar. Alasannya ialah sosok Ganjar dekat dengan Bupati Mukomuko.
Kedekatan Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA dengan gubernur Jawa Tengah ini terlihat saat bupati menyambanginya beberapa waktu lalu.
Saat itu bupati bersama istri dan rombongan, mendapat sambutan hangat gubernur yang memimpin 34 juta jiwa lebih penduduk Jawa Tengah ini. Diketahui bupati berkunjug ke Ganjar pada pertengahan 2022 lalu.
Pertemuan bupati Mukomuko dengan Ganjar Pranowo berlangsung hampir satu jam. Pada pertemuan itu, dibahas terkait dengan industri kreatif yang tengah dikembangkan Pemda Mukomuko. Bupati juga memaparkan kondisi Mukomuko yang merupakan daerah penghasil sawit.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyampaikan bahwa separuh penduduk di Kabupaten Mukomuko merupakan transmigran asal Jawa Tengah. Kebanyakan dari mereka sukses di bidang perkebunan dan pertanian.“Empat puluh persen dari warga kami itu dari Jawa Tengah pak, transmigran, dan menggarap sawah. Jadi (Mukomuko) pertanian sangat baik, panennya rata-rata delapan ton per hektare,” kata Sapuan dikutip dari jatengprov.go.id.
Pada pertemuan ini Bupati juga sempat memamerkan produk UMKM batik yang sedang dikembangkan. Pengembangan UMKM batik itu melibatkan transmigran asal Jawa Tengah sebagai pembimbing. Ia tidak lupa minta dukungan Gubernur Jawa Tengah untuk kemajuan ekonomi dan industri kreatif di Mukomuko.
Gubernur Ganjar Pranowo dalam kesempatan itu mengapresiasi semangat Bupati Mukomuko Sapuan, yang bergerilya untuk menyokong kemajuan ekonomi dan industri kreatif di wilayahnya. “Kita coba bangun relasi, tadi beliau sampaikan buat batik yang di sana tidak ada ahli, dan mengambil dari Pekalongan untuk melatih,” katanya.
Ganjar mengatakan siap mendukung kerja sama antar dua daerah. Ganjar pun akan menyempatkan waktu untuk hadir menengok langsung transmigran di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Ganjar juga melihat potensi pengelolaan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Mukomuko. Dengan pembahasan yang lebih intens, Ganjar pun membuka peluang untuk bekerjasama dengan Kabupaten Mukomuko. (**)
